Selasa, 16 April 2013

Cara membangun rumah sendiri agar biayanya murah

Diposting oleh Roby di 21.10
Artikel kali ini mengambil tema bagaimana cara membangun rumah sendiri. Membangun rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal itu karena biaya pembangunan rumah tidaklah sedikit, itulah sebabnya banyak orang berpikir bagaimana cara membangun rumah sendiri agar biayanya dapat dipangkas menjadi lebih murah. Bila Anda berniat untuk membangun rumah, merenovasi rumah, atau membeli rumah yang sudah jadi atau mungkin memesan rumah yang akan dibangun, ada baiknya Anda sedikit mengenal tentang bangunan, cara membangun rumah, dan bahan bangunan itu sendiri agar Anda dapat lebih jeli menilai kualitasnya. Anda juga dapat menilai harga suatu bangunan rumah apakah mahal atau murah berdasarkan kualitas bangunannya. Dengan demikian Anda punya kesempatan yang besar untuk memiliki rumah dengan biaya yang relatif murah dan kualitasnya pun terjamin. 

Pondasi bangunan rumah

Pondasi merupakan bagian dasar dari sebuah bangunan, pondasi menentukan kekuatan tapak rumah terhadap tanah, hal fisik pertama yang harus dibuat sebelum membangun rumah bagian atasnya adalah pondasi, ada berbagai macam pondasi sesuai kebutuhannya, diantaranya yang sering digunakan untuk rumah adalah pondasi tapak atau sering disebut orang awam sebagai pondasi cakar ayam biasa digunakan untuk rumah tingkat, yang kedua adalah pondasi jalur atau memanjang yang biasa digunakan untuk rumah yang terdiri dari satu lantai. Pondai jalur biasanya menggunakan batu kali yang disusun dan disatukan dengan adonan semen pasir dengan kedalaman 40 cm dan menjorok ke atas tanah sekitar 40 cm juga. Batu yang digunakan yang bagus adalah batu kali, dimana bentuknya biasanya agak bulat-bulat dengan warna kehitaman atau gelap. Perlu diketahui sering juga dijumpai pondasi ini menggunakan batu putih atau batu gunung biasa yang kekuatannya lebih rendah, dan di beberapa daerah kadang menggunakan susunan bata sebagai pengganti batu, bahkan ada juga yang menggunakan batako sebagai pondasi. Batu kali adalah yang paling kuat dibanding yang lainnya. Jika Anda ingin menghemat biaya, batu putih menjadi alternatif untuk pondasi, harga lebih murah tapi kekuatan masih lumayan. Beginilah cara membangun rumah agar biaya lebih hemat.

cara membangun rumah
cara membangun rumah - spesifikasi bangunan perumahan (perhatikan dan teliti informasi spesifikasi bangunan rumah jika Anda membeli rumah yang sudah jadi)


Baja sebagai kerangka utama bangunan rumah


Baja juga merupakan bahan pokok bangunan untuk memperkokoh pondasi, tiang dan rangka bagian atas rumah. Pada bangunan rumah minimal baja digunakan untuk 3 fungsi, yaitu, sloof, kolom, dan ring balok. Ketiga bagian tersebut dibuat dari baja dan beton, dimana baja memiliki sifat lentur dan beton memiliki sifat keras, sehingga jika baja dan beton jika disatukan akan memiliki sifat tahan goncangan dan juga tahan benturan keras. Mari kita pahami satu persatu ketiga bagian tersebut. Sloof, adalah kerangka bangunan yang diletakkan memanjang diatas pondasi atau posisi horizontal diatas pondasi jalur. Fungsinya adalah untuk menahan beban dinding, berbeda dengan pondasi yang fungsi utamanya adalah untuk kekuatan tapak rumah terhadap tanah. Meskipun demikian sloof dan pondasi sebenarnya saling memperkokoh baik terhadap posisi rumah terhadap tanah maupun untuk menahan beban dinding. Pondasi tanpa sloof atau sloof tanpa pondasi adalah kesalahan yang bisa berakibat fatal terhadap kekuatan rumah. Kolom, adalah kerangka bangunan yang diletakkan vertikal di setiap sudut bangunan, atau di bagian dinding yang lebar dengan kolom  setidaknya ada di setiap 3 meter. Dengan kata lain kolom adalah baja dan beton yang berfungsi sebagai tiang. Ring Balok, adalah kerangka bangunan yang diletakkan horizontal tetapi posisinya berada diatas , fungsinya adalah penghubung antara setiap ujung kolom bagian atas, fungsi ring balok adalah untuk mengunci setiap ujung kolom bagian atas, ring balok juga berfungsi untuk menahan beban atap, dan untuk bangunan bertingkat fungsi ring balok adalah untuk menahan beban dinding bagian atas dan sebagai kerangka lantai. Ketiga bagian kerangka bangunan ini merupakan hal pokok yang sangat penting dipahami karena sering terjadi bangunan yang dibuat tidak memperhatikan bagian-bagian ini yang seharusnya ada, seperti tidak ada kolom di sebagian sudut bangunan, tidak ada ring balok di bagian tertentu dari bangunan rumah, tidak ada sloof padahal ada dinding yang cukup berat diatasnya (sebagai bandingan, pagar setinggi 1 meter dari bata dan adonan semen pasir tidak harus pakai sloof karena beban dinding lebih kecil, ini biasanya cukup menggunakan pondasi). Bila hal ini tidak diperhatikan maka rumah akan rawan terhadap guncangan seperti gempa bumi. Bila Anda membangun rumah sendiri, Anda dapat menyesuaikan anggaran sesuai kemampuan Anda, minimal Anda tau batas toleransi ukuran baja yang masih aman.

cara membangun rumah sendiri
cara memabngun rumah sendiri - gambar diatas menunjukkan sloof kolom dan fondasi bangunan rumah

Gambar di atas menunjukkan sloof yang sudah dicor; di bagian bawahnya terdapat pondasi batu putih; dan kolom yang sudah berdiri tegak dirangkai dari besi 8 mm yang sudah diberi cincin pada jarak 25 cm.
Selain keberadaan ketiga bagian tersebut, yang juga tak kalah pentingnya adalah ukuran baja, ukuran baja yang tersedia di pasaran adalah 6 mm (mili meter), 8 mm, 10 mm, 12 mm, dst. 6 mm masih terlalu kecil untuk rumah, minimal menggunakan ukuran 8 mm lebih besar lebih baik. Di pasaran baja dengan bertanda SNI dan ada juga baja abal-abal yang tidak mengikuti standar, baja SNI toleransi ukurannya tidak akan lebih dari 0,4 mm bila Anda menemukan baja tanpa label SNI perhatikan baik-baik seringnya ukurannya jauh lebih kecil, misal ukuran 8 mm tapi bila diukur hanya 7 mm. Agar biaya membangun rumah dapat lebih murah, rumah 1 lantai dapat menggunakan baja ukuran 8 mm, jika Anda tinggal di daerah yang hampir tidak ada gempa, ukuran kurang dari standar yaitu 7 mm masih bisa dipertimbangkan.

Sloof, Kolom, dan Ring Balok dirangkai menjadi persegi panjang terdiri dari 4 batang baja yang diikatkan dengan beberapa baja yang lebih kecil yang disebut cincin, rangkaian baja dan cincin akan membuat baja menjadi lebih kaku dan kokoh tanpa menghilangkan sifat lenturnya. Cincin biasanya diatur jaraknya, antara 20 – 25 cm, ini juga dapat dijadikan ukuran kekuatan, jika jaraknya terlalu jauh akan mengurangi kekuatannya.

cara membangun rumah
cara membangun rumah sendiri - perhatikan mana yang disebut ring balok pada bangunan rumah

 

Kusen, Pintu, dan Jendela


Kusen, Pintu, dan Jendela terbuat dari bahan kayu seperti kayu jati, mahoni, meranti, merbau, dan bengkirai. Di wilayah jawa umumnya dari jati atau mahoni. Pentingnya kusen terbuat dari kayu yang baik, kuat, dan awet karena kusen terpasang mati di bangunan rumah, mengganti bukanlah hal yang mudah dan murah jika sudah rusak. Begitu juga pintu dan jendela, meskipun dapat dengan mudah dilepas dan dipasang, bukan berarti solusi yang baik berganti-ganti karena harganya juga cukup mahal. Masalah lain yang sering muncul adalah kualitas kayu yang digunakan, meskipun terbuat dari kayu yang bagus, tapi bila kayu tidak cukup kering, maka seiring berjalannya waktu, akibat terpapar cahaya matahari dan hujan, pintu bisa melengkung. Sehingga pilihlah pintu dari bahan yang kuat dan awet seperti jati. Untuk melihat kayu apakah sudah benar-benar kering atau tidak ini juga sulit karena pintu sudah dibuat dan dipasang tanpa kita tau proses sebelumnya, setidaknya kita masih bisa melihat apakah pintu yang terpasang di rumah yang sudah jadi masih baik atau sudah ada yang melengkung atau lebih parah lagi sudah dirusak oleh bubuk kayu. Bukan hanya bahan, perhatikan setiap detil dari kusen, pintu, dan jendela, sering terjadi finishing yang asal-asalan sehingga pintu masih kasar (seperti tidak pernah dikatam/dihaluskan permukaannya), aromanya menyengat seperti kayu yang masih basah atau baru ditebang, cat yang tidak merata, retak karena kayu belum kering sempurna saat dibuat pintu, atau sudah dimakan bubuk (biasanya dari kayu biasa), dll. Jangan pernah percaya pada penampilan sekilas, selalu lakukan pengecekan di setiap detilnya. Satu lagi, gagang pintu dan kunci, Anda harus benar-benar mengetes membuka dan mengunci pintu untuk memastikan kuncinya berfungsi dan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti goyang atau mau lepas. Bila Anda membangun rumah sendiri, dan Anda tau cara memilih bahan-bahan dan menilai kualitasnya, Anda bisa mendapatkan kayu yang kuat dan harga yang miring.

Dinding pada rumah


Membangun rumah pastilah harus ada dinding. Bahan dinding bermacam, mulai dari kayu, batako, bata, tripleks, bahkan yang modern lagi adalah board. Kebanyakan dinding dibuat dari bata yang disusun dan disatukan menggunakan semen dan pasir. Bila Anda membangun rumah atau membeli rumah yang sedang dibangun, Anda bisa melihat langsung bagaimana dinding dibuat, terutama perbandingan campuran semen dan pasir. Idealnya untuk dinding menggunakan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:7 yaitu 1 semen dan 7 pasir. Terkadang dilakukan penghematan dengan mencampurkan gamping sehingga perbandingan semen, pasir, dan gamping adalah 1:8:1 yaitu 1 semen, 8 pasir, dan 1 gamping. Semakin banyak jumlah pasir atau gamping yang ditambahkan akan semakin mengurangi kekuatan. Anda juga bisa menilai kualitas rumah dengan melihat kerataan sebuah dinding, pengerjaan yang asal jadi, biasanya mengakibatkan dinding tidak rapi dan tidak rata. Bila Anda membali rumah yang sudah jadi, Anda perlu memastikan bahan dindingnya terbuat dari apa, apakah dari batako atau bata, karena batako akan membuat rumah lebih panas daripada bata karena lebih menyerap panas.

Demikian cara membangun rumah sendiri agar biayanya murah bagian 1, baca juga cara membangun rumah sendiri bagian 2 tentang bagian-bagian lain seperti rangka atap, atap, plafon, lantai, kamar mandi, dan hal-hal lain yang tak kalah pentingnya. Cara membangun rumah memang sebaiknya Anda ketahui lebih mendetail, karena semakin banyak Anda tau, semakin mudah pula Anda mengukur biaya membangun rumah dan menilai kualitasnya.

74 komentar:

Unknown mengatakan...

Untuk rumah ukuran 8 kali 12 kira" biaya berapa y??

Roby mengatakan...

untuk biaya relatif tergantung dengan daerah (standari upah tukang dan harga bahan bangunan), tergantung juga dengan bahan yang dipilih (kualitas prima atau yang menengah atau yang paling murah), biaya total juga relatif tergantung sampai sedetil apa rumah dibangun, sampai pengecatan, pemasangan keramik, pemasangan listrik, dan lain-lain. Sebaiknya tentukan dulu faktor-faktor tersebut seperti yang saya jelaskan di artikel di atas, faktor yang paling menentukan adalah bahan yang dipilih.

Roby mengatakan...

baca juga cara membangun rumah sendiri bagian 2 tentang bagian-bagian rumah lainnya

dito mengatakan...

Wah keren, tapi sekarang harga tanah melonjak naik .

supriyadi mengatakan...

Dengan biaya yang lebih murah tetapi pondasi tetap berkedudukan pada lapisan tanah keras solusinya adalah menggunakan pondasi strauss pile, metode ini sering digunakan di era sekarang untuk pondasi rumah tinggal, pagar dan gudang. Alternatif lain apabila lokasi tidak dapat menggunakan pondasi pancang dan pondasi bore pile atau juga karna penghematan biaya.

Rama Singkawang mengatakan...

bagi agan2 yang mau buat rumah kayu,villa kayu,rumah kayu joglo,gazebo,rumah geladak dll. silahakan mampir di http://www.ramasingkawang.web.id

KoesSky mengatakan...

Wah ternyata struktur rumah sulit juga ya . Harus cukup dana . Pengen punya rumah minimalis . Thanx infonya .

KoesSky mengatakan...

Keren banget .

Unknown mengatakan...

Info yg bagus om...!!!!.Lanjutkan.....!!!!!!

Unknown mengatakan...

Info yang bagus om.Lanjutkan....!!!

Unknown mengatakan...

Kira kira biaya berapa ya untuk buat rangka rumah panggung berikut atap dengan ketinggian 2.5meter dari permukaan tanah dan luas 5m x 7m.
Mohon infonya ya Om dan Mas.
Terima kasih

Arie Ferdiansyah Properti Kontruksi Sosial Komunikasi mengatakan...

Ferdy 085649842128 , Perencanaan Rumah Tinggal, perencanaan Villa, Perencanaan Gudang, Perencanaan Rumah area Malang , Batu, Prigen, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali , Ferdy 085649842128 ,Perencanaan Villa area Malang , Batu, Prigen, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali , Ferdy 085649842128 ,Perencanaan Gudang area Malang , Batu, Prigen, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali , Ferdy 085649842128 .,

Unknown mengatakan...

wow !!! infonya lengkap sekali sampai dipakein gambar

Renovasi Rumah

Roby mengatakan...

@eky vay:
wah saya sudah lama tidak memperhatikan rumah panggung, tapi memang waktu kecil saya sering membantu ayah saya renovasi rumah panggung milik sendiri di kalimantan. tapi memang bukan setinggi 2,5 meter, hanya sekitar 70 cm dari atas tanah. tapi seluruhnya menggunakan kayu.

Hal yang perlu diperhitungkan adalah bahan, dulu bahan untuk pondasi dan rangka masih murah seperti kayu ulin dan bengkirai, tapi gak tau untuk sekarang rumah panggung dibaut dari kayu apa yang bisa didapatkan dengan mudah, yang pasti harganya sangat mahal.

Jika rumah panggung tinggi dari tanah 2,5 meter itu berarti butuh tambahan lagi untuk menopang antar tiang agar kokoh yang biasanya di pasangkan secara menyilang pada setiap 2 atau 3 tiang. Maaf tidak bisa share banyak, jarang pulang ke kalimantan, jadi tidak bisa ngasih contoh foto-foto untuk teknik pembuatannya.

Roby mengatakan...

@Seffrian Visindra:
hehehe... pengalaman renovasi rumah, jadi bisa kasih contoh agak detil :)

Anonim mengatakan...

masih ragu untuk membangun rumah sendiri, untuk menghitung biayanya kayaknya harus minta tolong arsitek or tukang bangunan ya? soalnya gak tau harga-harga semua komponennya, dan sekarang mencari tukang bangunan yang bagus juga tidak mudah :-( . btw makasih referensinya

Roby mengatakan...

iya, jika masih ragu untuk membangun sendiri, lebih baik pakai arsitek aja, tapi meskipun begitu Anda tetap harus cari tau betul bagaimana track record arsitek tersebut, karena masih sering ditemui ketidakjujuran atau kecurangan yang memanfaatkan ketidaktahuan kita terhadap bangunan sehingga biaya besar tapi kualitas masih belum maksimal. jadi mau pakai tukang sendiri atau pakai arsitek, sebaiknya kita harus tau seluk beluk bangunan dan pantau terus proses pembangunan hingga selesai

Eko Saryanto mengatakan...

Membangun rumah sendiri memang menjadi impian setiap orang. Setiap orang berharap memiliki rumah impian yang indah cantik dan nyaman. Akan tetapi membangun rumah sendiri bukan hal mudah untuk dilakukan. Selain harus bisa merancang model rumah yang akan dibangun juga perlu meluangkan banyak waktu dan pikiran pada saat pembangunannya. padahal kita disibukkan dengan rutinitas kerja sehari hari.
Apabila anda mengalami kesulitan dalam hal mendesain rumah/bangunan atau membangunnnya silahkan kontak kami di 0821 3476 9670
kami bisa membantu anda untuk mewujudkan rumah impian sesuai budget anggaran anda tetapi dengan kualitas maksimal.
Eko Saryanto ST

Unknown mengatakan...

makasih banyak atas informasinya, jika tertarik silahkan cari tau mengenai harga Perumahan baru di Tanggerang

Mohamad Sholeh mengatakan...

Dengan kita tahu cara dan perhitungan membangun rumah, paling tidak kita bisa mengefisien kan biaya dan waktu dalam membangun sebuah rumah murah sesuai keingginan.

Teguh Satria mengatakan...

Artikel yang lumayan panjang ,tapi sangat membantu bagi yang masih awam tentang membangun rumah.Untuk pondasi bisa menggunakan Pondasi Bor Pile atau bisa juga Strauss Pile sebagai alternatif

Unknown mengatakan...

dinding batako atau bata tetapi pondasi bawahnya panggung apakah masih memadai/kuat/tdk roboh,, mohon penjelasan ..trims

Unknown mengatakan...

Saya ingin mmbangun dapur rumah dgn dinding batako atau bata, akan tetapi pondasi bawah dapur jenis panggung,,apakah masih memadai/cukup kuat atau lama-kelamaam akan roboh ? trims !!

fauzulonline mengatakan...

Assalamkum ,Ijin Shere, Syukur-syukur Berguna Kami Produsen & Supplier Furniture Mungkin Bisa Di Add PIN saya Buat Silatuhrahmi,Atau Nambah-nambah Relasi Dengan Kami Pin: 29B6FE54 Call Us : 082-220-960-468 Email: fauzulghufron@gmail.com web:www.galeryfurniturejepara.com web: www.indomebeljati.com, Addres: JL. Jepara -Kudus, Desa Tahunan, Kec Tahunan, Kab Jepara, Jawa Tengah,Indonesia , Pos:59451, Dengan Senag Hati Menjalin Silatuhrahmi dengan anda Amin , Semoga Bermanfaat

Unknown mengatakan...

Mau Bangun Rumah Mewah dengan Harga Murah .. kunjungi Archizeey.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Perencanaan Rumah Tinggal, perencanaan Villa, Perencanaan Gudang, Perencanaan Rumah area Malang , Batu, Prigen, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali , ,Perencanaan Villa area Malang , Batu, Prigen, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali , Ferdy 085649842128 ,Perencanaan Gudang area Malang , Batu, Prigen, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali ,
Kang izul
Alamat kantor jln kalijaten 17 no 79 sepanjang -sidoarjo
Hp 081333613622 pin bb 521B6527
Kontraktor Ramahidayah

Unknown mengatakan...

thanks infonya bank bermanfaat bgt bwt saya

Unknown mengatakan...

Di kampung saya banyak pasir dan batu, kalau bangun rumah cuma beli semen,paku.Kayu juga banyak , saya mau bangun rumah di kampung ttpi dengan design yang minimalis modern.Bosan dengan design rumah yang hanya memanjang kebelakang.
Ilmu di blog ini sangat membantu bagi seseorang yang ingin membangun rumah sendiri.

Unknown mengatakan...

Lumayan bisa nambah ilmu terutama bagi yang akan membangun sebuah rumah.salam dari mulyadi jungkat.

Anonim mengatakan...

Hani_WQA

Terima Kasih tipsnya keren banget.. cocok untuk pasangan muda yang baru menikah.

Unknown mengatakan...

Gan, kalo bikin rumah 8x6 , dua kamar tidur, 1 ruang keluarga skaligus ruang tamu, itu kira2 habis brapa buah BATA, SEMEN, PASIR. BESI, GENTENG, AMA KRAMIK ?? Mohon bantuannya, thx

Roby mengatakan...

@Angga:
wah pertanyaannya singkat, jawabnya bisa panjang lebar nih, wkwkwk...
sy jawab dari yang simple dulu aja,

keramik:
ini paling mudah dihitung, tinggal hitung luas lantai 8 x 6 = 48, jadi butuh keramik 48 kotak, ingat 1 kotak keramik adalah 1 meter persegi, baik ukuran kecil atau besar, misal ukuran 3x3 isinya 10 buah, ukuran 4x4 isinya 6, tidak persis pas tp mendekati 1 meter sesuai ukurannya keramiknya.

genteng:
hampir sama dengan keramik, tp tidak dilihat dari ukuran, cara mudahnya lihat atap rumah orang lain, kira-kira aja 1 meter ada berapa buah genteng, ini juga tergantung ukuran genteng yg dipilih

bata:
biasanya ada 2 jenis ukuran bata, sy agak lupa jumlah persisnya utk masing2 ukuran bata, perlu hitung lagi kalo mau tau pastinya, cara paling mudah hitung, cari bangunan yg bisa Anda temui dan belum diplester, alias batanya masih kelihatan dan kl memungkinkan ukur 1 meter persegi ada berapa bata, tidak akan terlalu akurat, tapi cukup untuk menentukan berapa yg harus dibeli, krn kita belinya juga dalam jumlah minimal tertentu misal minimal 500 bata.

besi:
silahkan baca kembali tentang penggunaan besi pada bangunan, yang perlu Anda tentukan terlebih dahulu adalah tinggi dinding mau seberapa, rata-rata 3 meter sudah memadai, kl mau lebih enak 3,5 meter jadi plafon nanti lebih tinggi sehingga udara lebih sejuk dan ruangan terasa lebih nyaman. panjang besi biasanay 12 meter, jika tinggi dinding mau dibuat 3 meter, berarti 1 besi itu 12 meter dipotong jadi 4 masing2 tiga meter, pas untuk 1 tiang, tapi ingat ini sebenarnya kurang tinggi, karena akan terkurangi oleh bagian besi yg diletakkan di atas pondasi sedangkan nanti lantai lebih tinggi, trus plafon juga mengambil bebrapa centi meter sendiri, jadi dgn 3 meter itu tinggi plafon dari lantai malah bisa hanya 2,5 meter saja, amannya 4 meter aja. jadi 12 meter tadi dipotong 3, jadi masih blm cukup untuk 1 buah tiang. trus tinggal dihitung brp jumlah tiang, setiap sudut harus ada tiang beton, Anda bisa konsultasi ke tukang yang bangun untuk detilnya, perhitungan ini akan banyak berguna ketika Anda perlu menyusun anggaran dan membeli bahan. ini baru tiang.

ada lagi yang namanya sloof, sloof bentuknya sama seperti rangka tiang, tapi posisinya direbahkan disepanjang pondasi sebagai penghubung antara tiang-tiang, Anda juga bisa menghitung ini dengan mengukur semua panjang antara tiang yang satu ke tiang lainnya yg ada pondasinya.

kemudian ada lagi balok, balok juga seperti sloof, tapi di posisi atas, penguhubung antar tiang-tiang bagian atas tepat di atas dinding-dinding bata yang dibuat nantinya, kemudian ada lagi rangka atap, rangka atap atau kuda-kuda ada yang dari kayu tapi saat ini umumnya dari rangka besi juga, seperti tiang, sloof, dan balok, untuk ukuran persisnya bisa tanyakan ke tukangnya karena ini tergantung dari bentuk atap yang akan dibuat.

jangan lupa, utk tiang, sloof, dan balok membutuhkan cincin yg dipasang dengan jarak kira-kira 15 - 20 cm di setiap tiang, sloof, dan balok.

semen dan pasir:
untuk semen dan pasir gampang-gampang susah hitungnya, biar mudah beli dulu sedikit, misal 5 sak dan 1 pickup pasir, nanti sambil dilihat itu jadi seberapa dinding, atau jadi seberapa cor utk tiang atau sloof, nanti Anda bisa mengira2 butuh berapa lagi sampai rumah selesai.

semoga dapat membantu.

Unknown mengatakan...

Kalo,, dana 30jt buat rumah. Tok yg sederhana bisa ndak mas,,yg Minimalis,, area solo

Maral Gel Indonesia mengatakan...

Nice Post gan
Jadi lumayan ada pencerahan nih bagaimana kita bisa punya rumah impian yang keren...

Ditunggu post selanjutnya

Roby mengatakan...

@agus prasetyo, untuk membangun rumah, biaya tergantung banyak hal seperti minimalis yg dimaksud itu seperti apa, ukurannya kecil tapi sampai tuntas selesai, atau ukuran sedang tapi bangunnya dikit-dikit, karena utk 30 juta itu saat ini terhitung sedikit, tapi kalo mau membangun rumah dengan bahan yg juga dipilih yg lebih murah, misal bahan batako bukan bata, tidak diplester dulu didindnya, tidak dikeramik dulu lantainya tapi hanya semen aja dulu, tidak di pelapon, tanpa teras, dll, kalo seperti ini masih bisa, semua kembali ke bangunan yg akan dibuat mau seperti apa, dan untuk menghitungnya bisa dibaca kembali artikel ini dan artikel yg terkait.

anne f mengatakan...

Nice post gan jadi dapet sedikit pencerahan..
Tapi mau tanya juga nih. saya ada tanah sudah ada pondasinya. Tapi pengen bikin rumah dengan denah yanh baru. Itu pondasi sebelumnya bisa di rombak ga ya? . Maksudnya bisa ga bikin pondasi ulang di tanah yg sudah berpondasi. Maaf masih awam nih.

Roby mengatakan...

@anne fimayane:
pondasi lama bisa digunakan jika posisinya sesuai, jika tidak sesuai, tambahkan saja bagian yg blm ada pondasinya, kecuali Anda mau bangun 2 lantai, berarti pondasinya dibuat baru karena berbeda, misal pakai pondasi cakar ayam

Anonim mengatakan...

Saya mw bikin rumah.. Dgn setengah batako bawah.. Trus atasya pke asbes dinding.. Dan bagian sekat2 kmar nga asbes. Saya pngin ad 3kmar tidur. Ruang tamu n kluarga jd satu. 1kmrmndi. N dapur.. Kira2 dana 30jt ckup g ya... Saya d rawalo. Banyumas...

Roby mengatakan...

@wi wik:
sebelum menemukan berapa perkiraan biaya membangun rumah, yang pertama kali dipastikan dulu adalah ukuran rumahnya, setelah itu baru bisa menghitung berapa perkiraan bahannya.

Unknown mengatakan...

Saya mw bangun rumah, msh bingung menentukan material utk pondasinya.. Rmh kedepannya mw saya bwt 2 lantai, mohon bantuannya ya.. Plus dan minus pondasi batu kali dan batu bata. Tks

jasalasercutting mengatakan...

Terima kasih banyak atas informasinya. Sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Untuk pondasi 2 lantai... saya bingung u susunan yg baik tp ekomomis.. straus file+cakar ayam+batu kali+kolom atau kah cukup dengan straus file+kolom dengan kolom di tinggikan mis 50 cm /5 jalur besi ke bawah 50 x 50 x 15 .... mohon pilihan yg baik dan ekonomis... mksh

Nusa mengatakan...

Sangat bermanfaat
Kalau ada uodatannya lagi om
Untuk rumah yg lebih wah.

Graha Vimax Asli mengatakan...

Terima kasih gays...

adil mengatakan...

Adil..
Gan untuk rumah kayu ukuran 5 x 7 berapa total dan ukuran2 kayu yang di perlukan

Unknown mengatakan...

Gan, saya mo bangun rumah tapi masih bingung menentukan pake hebel, bata merah ato batako. Mana yg paling hemat.

build that mengatakan...

Keren infony ..tks om

Rumah Segala mengatakan...

Gan kalau mau bangun rumah 1 lantai hanya menggunakan cakar ayam dan sloff kuat nggak ya... soalnya di daerah saya kebanyakan gitu

Unknown mengatakan...

saya pingin buat rumah ukuran 7x13,diding saya ingin gunakan batako,dan ruwang kmar 3,,dapur ruwang tamu dan 1 kamar mandi,,dan semua tmbok kliling,,soal soal sengetan dlm ,pelanan,,kira2 biyaya 35 juta cukup ngk ya,,atap seng

Unknown mengatakan...

saya bingung gmna cara masuk gabung di sini tlong infonya mbk mksh

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...

kalau rumah tanpa pondasi tingkat keamanannya bagaimana ya? Kami beli rumah secara kredit di perumahan yang di bangun BUMN. Rumah tersebut tidak ada pondasinya hanya sloof saja. jika kami mau rehab nanti harus bagaimana? apa perlu disuntik

Unknown mengatakan...

saya sudah membuat rumah sendiri dengan menggunakan bahan batako,tp pada pemasangan batako tukangnya menggunakan campuran semen,pasir & gamping.. apakah kuat campuran tsbut?? soalnya rmh sdh jadi cuma blm di plester temboknya.. kan seharusnya u/ pemasangan batako hnya menggunakan semen & pasir.. wktu pembangunan rmh saya tidak mengerti msalah banguan.. tlg jawabanya.. trims

Roby mengatakan...

@Unknown
campuran gamping kadang memang dilakukan utk menghemat semen pasir, asalkan hanya sedikit atau sesuai standar yang umum digunakan para tukang tidak masalah, bangunan tetap kuat

Roby mengatakan...

@zubaidah sujadi
Perlu tidaknya pondasi bergantung pada tujuan pondasi itu, pondasi ada dengan tujuan agar bangunan di atasnya kokoh meskipun ada faktor perusak seperti gempa, jenis tanah, dll. saya pernah dengar memang ada kondisi tanah yang dapat didirikan tanpa pondasi tetapi cukup sloof saja. mungkin bisa tanyakan ke ahlinya yg lebih memahami teknik sipil

Unknown mengatakan...

Kalau mau menyicil bangun pondasi dlu tus baru 3 th berikutny mmbangun tembokny gmn mas?ngaruh g sama kkuatan bangunan?

Unknown mengatakan...

Kalau mau menyicil bangun pondasi dlu tus baru 3 th berikutny mmbangun tembokny gmn mas?ngaruh g sama kkuatan bangunan?

Edwin mengatakan...

Saya sementara membangun rumah, sekitar 120 m2 di atas tanah bekas perkebunan. Pondasi bagian belakang rata2 120 cm, dan bagian depan hanya sekitar 40 cm karena berbatu.
Dinding rumah dibangun setinggi kira2 4 meter (tiang kolom 1 ujung besi dibagi 3). Jarak antar tiang kolom sekitar 2 m, selain tiang2 yang lain dipertemuan sudut-sudut.
Pertanyaan saya, apakah dibutuhkan penambahan ringbalk antara di dinding rumah? Tukang meminta pada kira2 1.8 meter tinggi pasangan bata akan dipasang lagi ringbalk, selain ringbalk di bagian atas.
Terima kasih.

Unknown mengatakan...

mau tanya pak,saya mau bangun rumah tempat bangunan tanahnya keras tanahnya campur kerikil dan alhamdulillah tdk ada gempa,kalau saya pakai besi 8 mm untuk,sloof,tiang dan ring balok dgn behel 4 mm,apakah sdh bisa.soalnya kalau 10 mm kayaknya tdk cukup dgn uang di kantong hehehhe.atapnya nanti pakai kerangka baja besi jdi agak ringan khan dr kayu.mohon masukannya.terima kasih.

Unknown mengatakan...

saya sdh bikin podasi dan rencana mau di kasih naik bata dalam waktu dekat ini,yg saya mau tanya bolehkah pakai besi 8mm dan behel 4 mm,pondasi di atas tanah yg keras dan agak tinggi jdi kalau masalah banjir dan longsor InsyaAllah gk ada.soalnya klu pakai besi 10mm kayaknya gk cukup dgn biaya yg sedia di dompet hehhee,terima kasih atas jawabannya.

Roby mengatakan...

@Ddi Suparno
bangunan sangat dipengaruhi oleh alam, jika 3 tahun pondasi terkena hujan dan panas tentunya kualitas akan menurun, tp untuk kebutuhan kita agar bisa nyicil membangun saya kira manfaatnya masih lebih besar daripada sekedar penurunan kualitas yang sedikit

Roby mengatakan...

@novita palopo
besi 8mm sudah umum digunakan untuk rumah di Indonesia

Unknown mengatakan...

makasih atas jawaban dan ulasannya,sangat membantu sekali tentang ulasannya mulai dari 1-3.

Unknown mengatakan...

Mau tanya pak. Saya ada rencana untuk renovasi atap. Info dari ortu saya, dulu waktu bikin pondasi rumah tidak pakai sloof (mungkin karena rumah subsidi perumnas). Kalau sekarang mau ganti atap dengan baja ringan, apakah tembok rumah masih kuat? Atau perlu tambah cakar ayam lagi? Terimakasih penjelasannya.

Roby mengatakan...

@Harry Mollan:
Cakar ayam dipakai jika kita ingin membangun rumah tingkat saja, untuk rumah 1 lantai tidak perlu.

sloof fungsi utamanya lebih kepada penahan beban dinding, adapun rangka atap penopang utamanya adalah tiang yg ada pada setiap sudut bangunan, kemudian rangka atap juga ditopang oleh kolom, dan kolom2 ini berikatan dengan tiang juga, sehingga sloof tidak berperan langsung menahan atap.

Eko Saryanto mengatakan...

Klo ganti atap baja ringan saja tidak pengaruh. Kalau atap diganti jadi dak beton. Baru pengaruh. Perlu buat perkuatan kolom/tambah kolom + pondasi setempat

Unknown mengatakan...

Tanya pak.. kalau sloof uk 10mm apakah untuk kolom dan ring harus lebih besar ukuran nya atau boleh sama untuk ukuran semua bagian tsb.. terima ksih

arip-ripai.agenproperti.com mengatakan...

saya mah share saja. saya lagi mbangun rumah murah meriah. bahan dinding terbuat dari barangkal dan potongan bata yang dibuang orang (minta dilahan kita terima buangan). untuk slup kembali ke jaman dulu. buat dari reng bambu yang sudah direndam ringnya/cincin slup pakai besi, cara masang brangkal sebagai dinding buat cetakannya dari triplek, setelah diplester orang lain tidak akan nyangka kalau dalamnya brangkal. untuk satu lantai cukup dengan nggali lobang settiap sudut lalu dicor diatasnya buat slup gantung. dg ini anggaran bisa ditekan sampai 45%. gitu pengalamanku

vivi mengatakan...

kalau untuk yang tanahnya sering retak sampai besar, itu bagaimana cara bikin pondasinya yah,, biasanya cor saja tidak kuat masih membuat dinding ikut retak,, apa adanya yang pernah pengalaman..

Unknown mengatakan...

May Tanya"siapa tau Ada yg berpengalaman,sy Baru beli Rumah type 36/105m2 hanya saja bagian dapurnya tidal ada bangunan, rencana says mau menutup finding belakang Rumah yg luasx 5,5m2 lebar 6m2 Kira"estimasi biaya untuk menutup dinding beserta keramik n genteng bro ya? Mohon info trimakasih

Unknown mengatakan...

Maaf mau tanya.
Kalau mau bikin 3 kelas berderet utk bimbel, dg ukuran 5 x 6 m2 di sebuah lahan kosong di daerah Sleman, Yogyakarta. Biaya termurahnya berapa ya ? dan hal-hal apa saja yg wajib diperhatikan ?

Unknown mengatakan...

Maaf mau tanya.

Berapa kebutuhan biaya utk membangun 3 kelas bimbel yg berderet, dg ukuran masing2 5 x 6 m2 di wilayah Sleman Yogyakarta ? Hal apa saja yg harus kami perhatikan, agar biayanya tdk terlalu mahal ?

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...

maaf saya mau tanya,
rencana saya mau bangun dapur krn ada lahan lebih
ukuran nya Panjang 2m x 6m

kira2 biaya habis berapa ya untuk benteng sampai atap nya, pokoknya sampe jadi :)

terimakasih

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 

Copyright © 2011 my-much blog | Design by Kenga Ads-template